Desember Itu
Desember Itu
Bulan
itu datang
Semakin
mendekat
Semakin
terlihat jelas di depan mata
Desember,
Si
penutup tahun
Yang
ku kira akan menutup tahunku dengan bahagia
Tapi
ternyata menutup tahunku dengan luka
Aku
salah
Aku
keliru
Imajinasiku
terlalu tinggi
Sampai- sampai anganku tak lagi berpijak di bumi
Desember
itu memberiku kegelisahan
Ketidaktahuan
Ketidakpastian
Kemurungan
Keterpurukan
Kehancuran
Ah
sudahlah.. terlalu banyak “an” yang kurasa di Desember ini
Waktu
terus berlalu
Yang
ku rasa hanya sembilu
Hujan
yang turun
Semakin
membuatku haus bak di gurun
Bukan
haus akan sebuah minuman
Tapi
haus akan sebuah perhatian
Tapi,
Apa
yang bisa aku lakukan?
Aku
hanyalah seorang manusia yang tak lebih hanya bisa merindu
Menunggu
Entah
sampai kapan rasa sakit ini akan berlalu
Kini
ku beranjak dari bulan yang penuh pilu
Desember
akan berlalu
Kini
aku harus menapaki tahun yang baru
Dan
ku berharap semoga tak ada lagi sesak di kalbu
Desember'17
Tertanda,
Aku
yang sedang sesak menahan rindu
Komentar
Posting Komentar